foto

foto
keluarga saya

Kamis, 22 Desember 2011

kondisi pendidikan SD di indonesia


Kondisi pendidikan di Indonesia saat sangat memprihatikan karena sekitar 21 persen sekolah dasar di kota kekurangan guru.
Hal serupa juga terjadi di desa dengan angka kekurangan guru sekitar 37 persen, dan di desa terpencil sekitar 60 persen.
“Kondisi itu akan semakin parah pada lima tahun ke depan, karena sekitar 75 persen guru sekolah dasar (SD) di Indonesia pensiun,” kata rektor Universitas Paramadina Jakarta Anies Baswedan akhir pekan lalu di Yogyakarta seperti dilansir Republika online.
Oleh karena itu Anis mencanangkan program bertajuk “Indonesia Mengajar.”
Melalui program ini dia akan mengirim 50 para pengajar muda untuk bertugas selama satu tahun di SD yang tersebar di lima kabupaten di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.
“Kini saatnya saya mengajak kalangan generasi muda lulusan perguruan tinggi untuk mau berperan menjadi pengajar di wilayah terpencil guna memberikan motivasi dan mimpi kepada anak-anak di pelosok Indonesia agar lebih maju,” katanya.
Menurut dia, pendidikan adalah eskalator bangsa yang akan membawa perubahan terwujudnya Indonesia baru, sehingga mereka yang berada di kelas bawah bisa terangkat derajatnya, dan ikut memengaruhi kebijakan negara.
“Pendidikan merupakan alat yang tepat untuk menaikkan derajat seseorang, baik dari segi sosial maupun ekonomi. Dengan naiknya derajat seseorang dari sisi sosial ekonomi, bukan tidak mungkin mereka bisa mandiri, dan tidak menggantungkan segala hal pada negara,” katanya.
Kondisi pendidikan di Indonesia saat sangat memprihatikan karena sekitar 21 persen sekolah dasar di kota kekurangan guru.
http://lilispgsd.files.wordpress.com/2011/10/kondisi-pendidikan-sekolah-dasar-di-indonesia.jpeg?w=271&h=186

Tidak ada komentar:

Posting Komentar