Pendidikan IPS adalah penyederhanaan adaptasi, seleksi, dan
modifikasi dari disiplin akademis ilmu-ilmu sosial yang diorganisasikan dan
disajikan secara ilmiah dan pedagogis-psikologis untuk tujuan institusional
pendidikan dasar dan menengah dalam kerangka mewujudkan tujuan pendidikan
nasional yang berdasarkan Pancasila Pendidikan IPS adalah seleksi dari struktur
disiplin akademik ilmu-ilmu sosial yang diorganisasikan dan disajikan secara
ilmiah dan psikologis untuk mewujudkan tujuan pendidikan dalam kerangka
pencapaian tujuan pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila
Sumber : Somantri, 2001 : 103.
Sumber : Somantri, 2001 : 103.
-
Moeljono Cokrodikardjo mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudandari suatu
pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. Ia merupaka ntegrasi dari berbagai
cabang ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah,
geokrafi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia, yang diformulasikan untuk
tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah
dipelajari.
-
Menurut Dr. Nursid Sumaatmadja, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah
suatu mata pelajaran yang kajiannya fokus pada seperangkat peristiwa, fakta,
konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial.
-
Nu’man Soemantri menyatakan bahwa IPS merupakan pelajaran ilmu-ilmu
sosial yang disederhanakan untuk pendidikan tingkat SD, SLTP, dan SLTA.
Penyederhanaan mengandung arti: a) menurunkan tingkat kesukaran ilmu-ilmu
sosial yang biasanya dipelajari di universitas menjadi pelajaran yang sesuai
dengan kematangan berfikir siswa siswi sekolah dasar dan lanjutan, b)
mempertautkan dan memadukan bahan aneka cabang ilmu-ilmu sosial dan kehidupan
masyarakat sehingga menjadipelajaran yang mudah dicerna.
-
S. Nasution mendefinisikan IPS sebagai pelajaran yang merupakan fusi atau
paduan sejumlah mata pelajaran sosial. Dinyatakan bahwa IPS merupakan bagian
kurikulum sekolah yang berhubungan dengan peran manusia dalam masyarakat yang
terdiri atas berbagai subjek sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi,
antropologi, dan psikologi sosial.
-
Tim IKIP Surabaya mengemukakan
bahwa IPS merupakan bidang studi yang menghormati, mempelajari, mengolah, dan
membahas hal-hal yang berhubungan dengan masalah-masalah human relationship
hingga benarbenar dapat dipahami dan diperoleh pemecahannya. Penyajiannya harus
merupakan bentuk yang terpadu dari berbagai ilmu sosial yang telah terpilih,
kemudian disederhanakan sesuai dengan kepentingan sekolahsekolah
Tujuan
kurikuler IPS yang harus dicapai sekurang-kurangnya meliputi hal-hal berikut:
membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam
kehidupan masyarakat;
membekali peserta didik dengan kemapuan mengidentifikasi, menganalisa
dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam
kehidupan di masyarakat;
membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan
sesama warga masyarakat dan dengan berbagai bidang keilmuan serta
berbagai keahlian;
membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif, dan
keterampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi bagian
kehidupannya yang tidak terpisahkan; dan
membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkan
pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembagan kehidupan,
perkembangan masyarakat, dan perkembangan ilmu dan teknologi.
Kelima tujuan di atas harus dicapai dalam pelaksanaan kurikulum IPS di
berbagai lembaga pendidikan dengan keluasan, kedalaman dan bobot yang
sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan yang dilaksanakan.
kurikuler IPS yang harus dicapai sekurang-kurangnya meliputi hal-hal berikut:
membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam
kehidupan masyarakat;
membekali peserta didik dengan kemapuan mengidentifikasi, menganalisa
dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam
kehidupan di masyarakat;
membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan
sesama warga masyarakat dan dengan berbagai bidang keilmuan serta
berbagai keahlian;
membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif, dan
keterampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi bagian
kehidupannya yang tidak terpisahkan; dan
membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkan
pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembagan kehidupan,
perkembangan masyarakat, dan perkembangan ilmu dan teknologi.
Kelima tujuan di atas harus dicapai dalam pelaksanaan kurikulum IPS di
berbagai lembaga pendidikan dengan keluasan, kedalaman dan bobot yang
sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan yang dilaksanakan.
Tujuan utama dari IPS adalah untuk
membantu pemuda mengembangkan kemampuannya untuk membuat suatu keputusan
beralasan dan dspst diinformasikan kepada masyarakat luas demi kepentingan
publik sebagai warga Negara yang memiliki keberagaman budaya serta dalam
kehidupan bermasyarakat di seluruh penjuru dunia.
sejarah, antropologi, psikologi,
sosiologi, geografi, ekonomi
Daldjoeni, N. 1992.
Dasar-Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alumni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar